Gizi Seimbang Untuk Gaya Hidup Yang Sehat

Gizi Seimbang Untuk Gaya Hidup Yang Sehat

Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan.

Gizi mempunyai beberapa fungsi penting bagi tubuh, di antaranya:
• Sumber energi atau tenaga. Jika fungsi ini terganggu, orang menjadi berkurang geraknya atau kurang giat dan merasa cepat lelah.
• Menyokong pertumbuhan badan, yaitu penambahan sel baru pada sel yang sudah ada.
• Memelihara jaringan tubuh, mengganti yang rusak atau aus terpakai, seperti mengganti sel yang tampak jelas pada luka tubuh yaitu terjadinya jaringan penutup luka.
• Mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh (keseimbangan air, asam basa, dan mineral)
• Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit sebagai antioksidan dan antibodi lainnya.

Sepuluh Pedoman Gizi Seimbang
• Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
• Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak
• Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
• Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
• Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
• Biasakan sarapan pagi
• Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
• Banyak makan buah dan sayur
• Biasakan membaca label pada kemasan pangan
• Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan

Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur.
4 (empat) Pilar Gizi seimbang mencakup :
1. Mengonsumsi aneka ragam pangan dengan proporsi makanan yang seimbang (karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin)
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
3. Melakukan aktivitas fisik yang teratur
4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal

Dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal akan dapat mencegah terjadinya masalah gizi.

Dalam memilih asupan makanan, khususnya anak-anak, bukan hanya dilihat dari faktor menyenangkan saja, tetapi juga perlu memilih makanan yang menyehatkan.

Konsumsi Gula yang melampaui kebutuhan akan berdampak pada peningkatan berat badan (obesitas), bahkan jika dilakukan dalam jangka waktu lama secara langsung akan meningkatkan kadar gula darah dan berdampak pada terjadinya diabetes, bahkan secara tidak langsung berkontribusi pada penyakit seperti osteoporosis, penyakit jantung dan kanker.

Pada usia lanjut, khususnya usia di atas 60 tahun, terjadi berbagai perubahan dalam tubuh yaitu mulai menurunnya fungsi berbagai organ dan jaringan tubuh. Perubahan tersebut meliputi antara lain organ pengindra termasuk fungsi penciuman sehingga dapat menurunkan nafsu makan, melemahnya sistem organ pencernaan sehingga saluran pencernaan menjadi lebih sensitif terhadap makanan tertentu dan mengalami sembelit, gangguan pada gigi sehingga mengganggu fungsi mengunyah, melemahnya kerja otot jantung, dan lain-lain.

Hal tersebut menyebabkan kelompok usia lanjut lebih rentan terhadap gangguan gizi dan berbagai penyakit, termasuk terlalu gemuk, terlalu kurus, penyakit hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, osteoporosis, osteoartritis dll. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi dan pola konsumsi pangan pada kelompok usia lanjut agak berbeda dibanding kelompok dewasa, Misalnya membatasi konsumsi gula, garam, minyak, dan tinggi purin, serta lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dalam jumlah yang cukup.

Sumber :
https://www.emc.id/id/care2.
P2PTM Kemenkes

YBA

Share this post

Artikel Terkait

Temukan Artikel terkait lainya, untuk menambah wawasan kamu.

Penyakit Jantung Koroner

Secara global, Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya adalah penyakit kardiovaskuler. Menurut World Health

Olahraga Pada Masa Pandemi Covid 19

Olahraga yang dapat dilakukan pada masa pandemi Covid-19 terdiri dari aktifitas fisik dengan intensitas dan durasi sedang, baik yang dilakukan

Yayasan Kesehatan Pertamina adalah layanan kesehatan terpercaya yang berbasiskan Managed Care dan didukung oleh sistem IT dan SDM handal.

Copyright © 2024 Yakes Pertamina. All rights reserved